
Pencemaran Air – Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi yang sangat vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh penyusun tubuh manusia adalah air. Selain itu, air digunakan untuk kebutuhan sehari – hari seperti untuk mandi, mencuci baju dan peralatan masak serta untuk pengairan dan lain – lain.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar pencemaran air.
Pencemaran air adalah masuknya komponen yang bercampur dengan air sehingga menurunkan kualitas air. Komponen tersebut antara lain adalah unsur, energi, dan zat lainnya.Pencemaran air antara lain adalah pencemaran air laut, pencemaran air tanah, air sungai, dan air danau.
Berdasarkan UU No. 3 Tahun 1997 menyatakan bahwa pencemaran air adalah menurunnya kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi ke dalam air akibat aktifitas manusia. Penurunan kualitas air tersebut dapat disebabkan secara sengaja oleh aktifitas manusia. Contohnya adalah membuang sampah di sungai dan lain – lain.
Pencemaran air dapat dilihat berdasarkan indikator berikut ini:
1. Parameter Fisika
Paremeter ini digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran air. Salah satu indikator yang dapat diamati adalah warna air, bau, rasa, dan kekeruhan.
2. Parameter Kimia
Dalam hal ini parameter yang diamati adalah pH, zat organik dan jumlah logam berat dalam air.
3. Parameter Bakteriologi
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kandungan bakteri dalam air. Parameter yang diamati antara lain adalah jumlah coliform, puristik, dan patogenik yang ada di air.
4. Parameter Suhu
Suhu dapat dijadikan indikator untuk membuktikan bahwa suatu perairan itu tercemar. Hal ini dikarenakan beberapa organisme seperti bakteri yang sangat peka terhadap perubahan suhu pada air. Oleh karena itu, jumlah populasi bakteri di suatu lingkungan perairan dapat menjadi indikator pencemaran air.
5. Parameter Rasa dan Bau
Salah satu indikator pencemaran air adalah terjadinya perubahan rasa dan bau. Air yang jernih pada umumnya tidak memiliki rasa dan bau atau biasa dikenal memiliki pH netral. Air yang tercemar biasanya berbau busuk, bau gas, terasa pahit dan asam.
6. Parameter Warna. Air yang bersih dan jernih berwarna transparan dan tidak berbau.
7. Parameter kekeruhan
Kekeruhan juga dapat menjadi salah satu indikator bahwa air itu tercemar Kekeruhan pada air dapat disebabkan oleh adanya tanah liat, lempung, air bercampur dengan limbah seperti limbah rumah tangga, limbah industri dan meningkatnya jumlah mikroorganisme di dalam air
Sumber pencemaran air antara lain adalah sebagai berikut:
1. Limbah rumah tangga seperti air sabun dan sampah yang banyak orang membuangnya secara sembarangan di sungai.
2. Limbah industri. Banyak sekali limbah pabrik yang langsung dibuang ke sungai. Hal ini jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan pencemaran air di sungai.
3. Limbah Pertanian. Limbah ini berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman. Hal ini dapat mencemari air yang terkandung di dalam tanah.
4. Peternakan. Dalam peternakan sering memotong hewan baik itu ayam, bebek, sapi maupun kambing. Darah dari penyembelihan hewan tersebut dapat mencemari air jika dibuang ke sungai atau dibuang sembarangan.
5. Limbah kendaraan yang beroli juga dapat mencemari air.
6. Sampah yang dibuang sembarangan juga dapat mencemari air, terutama air sungai. Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang membuang sampah di sungai. Selain dapat mencemari air, membuang sampah di sungai juga dapat menimbulkan penyakit jika tidak diatasi dengan baik.
7. Penggundulan hutan juga dapat mencemari air. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi pohon yang mengikat air tanah sehingga jumlah air akan berkurang.
8. Di area pertambangan juga dapat memicu terjadinya pencemaran air dan mengurangi jumlah air bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar